2015 kami di kagetkan dengan gerakan berdikari dari orang orang terdekat yang menginspirasi diawali dengan inisiasi piknik hingga menjadi Event music tergengsi tahun ini.
more more!
Antusiasme, mood dan rangsangan tak terduga dari Mac dan kawan kawan juga para penonton!
More Story!
Sore sejuk setelah hujan deras membasahi Bandung Utara, dan dua hari setelah konser terakhir Unii di Indonesia dalam proyek tur Asia memberikan inspirasi baru bagi para pegeliat bidang musik elektronik. Perkenalkan, Unii!
More photo and story!
First time I heard their name, I was watching Record Store Day Documentary. And they show up as speaker one of Australian Indie Band who released their album in vinyl
More more!
Sudah lama sekali rasanya, kami beristirahat dan juga kesibukan yang terus bertambah dan semakin “tidak santai” rasanya. This is our newest volume!
Idea #Band: Bin Idris
Sedikit cerita, kami sebenarnya sedang vakum, dan tidak seperti biasanya yang kami lakukan hingga 4x atau lebih dalam sebulan kini hanya 2 bulan sekali atau lebih lama.. berat memang tapi kesibukan yang kami hadapi…
Bermain Musik tanpa disangka adalah passion dari Haykal Azizi, vokalis/gitaris dari band rock Sigmun asal Bandung yang terntata punya proyek lain yang sama kerennya dengan Sigmun yang sudah melejit di ranah internasional. Bin Idris, adalah persona lainya, nama yang sederhana dari nama ayahnya Haykal bermain dengan tempo naik dan stelan gitar yang di drop juga teknik sedemikian rupa yang menghasilkan banyak nada walaupun hanya satu gitar, kami menyebutnya Psychadelic Folk.
Stay Tune!
Idea #Band: Midnight Runners
Yeah on Keuken No.4 // The Jolly Camaraderie we met our friends, Munir and Yordan they are the Midnight Runners! Djs who used Boogie/Funk genre.
More Photos and story after Read More..
Newest Volume!
Idea #Band: The Mission Possible
“Berawal dari pertemanan, bermain skateboard bersama di halaman belakang rumah. kami pun iseng bermain musik hingga datangnya panggung..”
ujar Lucky Widiantara sambil (tersenyum).
More Photos and Story after Read More!
The Mission:Possible aka Lucas and The Sound of Mc Clay adalah band instrumental jazz yang “nyentrik” dengan iringan organ Hammond XK-3c. Musik yang dimainkan oleh Lucky dan McClay sang drummer adalah musik-musik standar jazz beat yang bikin badan ingin bergoyang!
“Kenapa hanya berdua karena organ sendiri sudah ada bass dll yah.. sudah berdua saja cukup dengan drum.”
kata Lucky..
The Mission:Possible pun hanya sekedar penamaan, mereka masih mencari nama yang fix akan digunakan dan mengandung arti yang hebat. berbalik tanya McClay sang drummer bertanya “apa arti sebuah nama??”
Lagu-lagu yang terkenal mereka mainkan seperti Moanin saat di Kickfest2012 lalu. penampilan mereka memukau Lounge Stage!
Saat kami kunjungi mereka di Massive Record Studio yang tempatnya sangat homy dan besar, mereka mau mengambil take beberapa lagu untuk album pertamanya. Inilah suasana pemanasan Mission:Possible yang kami rekam..
Yang menjadi perhatian kami selain cara bermain mereka yang “ngebeat abis” adalah alat musiknya! memadukan organ tua warisan kakeknya Lucky dengan drumnya McClay
Logo mereka!
Sekarang The Mission:Possible sedang mengerjakan proyek album pertama mereka, sukses!
Follow their twitter at @onpossiblemiss
Like our fan page at www.facebook.com/Indie.Art.Project
and follow our activities at @IdeaChannelIndo
Thanks, and Stay Tune!
Sore adalah band indie yang tidak mengkotakan karyanya kedalam genre (terserah pendengar) Filosofi Sore sendiri artinya adalah masa transisi dari terang ke gelap yang menjadikan saat itu adalah dream sequence yang benar-benar dinikmati dan mempunyai feel tersendiri. 
More Photos and review after Read More! Read More
Minggu 28 April, hari terakhir program Idea Channel Indonesia untuk bulan April. Hari itu kami menginterview band yang sangat seru dan luar biasa di salah satu stasiun radio di Bandung. yap Dimasta & Friends namanya..
Berawal dari proyek Dimas untuk bermusik dan dinamai dengan ketidaksengajaan saat Dimas dan teman-temannya akan melakukan perform pertama kalinya saat itu Dimas dan teman-teman belum mempunyai nama band dan akhirnya panitia lah yang memutuskan nama Dimasta & Friends. Ada 8 orang personil Dimasta & Friends dan inilah:
Dimas asFocal and Guitar
Ukoen Played Guitar and Focal
Rizana played Pianika
Andra played Drum
Sasha played Violin and Sing
Ferdy played Bass
Rasmus played Spill and Oni played Trumpet *not present
Genre yang fokus ke Pop namun beberapa penggemar bilang bahwa mereka bermain di genre Folk, lagu-lagunya yang bertemakan kehidupan dibawakan dengan santai tapi meriah adalah ciri khasnya.
Dimasta & Friends sudah membuat 10 lagu yang rencananya akan membuat album juga.
Suasana Interview yang meriah!
Lets Play! “Meong”
Video: https://vimeo.com/65493415
Stay Tune for next volume!
Indie.Art.Project 